logoKKI

jkki2kki2

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library
  • Search
  • Login
    • Forgot your password?
    • Forgot your username?

24 Jan2023

The effect of health insurance and socioeconomic status on women’s choice in birth attendant and place of delivery across regions in Indonesia

Posted in review publikasi

Sebuah studi dilakukan untuk mengkaji mengenai pilihan wanita melahirkan di berbagai jenis fasilitas kesehatan yang dipengaruhi oleh Jaminan Kesehatan Nasional yang bertujuan untuk memberikan pemerataan akses pelayanan kesehatan, termasuk kesehatan ibu. Studi ini menggunakan model regresi logit multinomial, melihat pola dan faktor penentu pilihan perempuan persalinan, berfokus pada jaminan asuransi kesehatan, letak geografis dan perbedaan sosial ekonomi. Dataset 41.460 wanita (15-49 tahun) dari survei rumah tangga perwakilan nasional tahun 2018 dianalisis untuk studi ini.

Hasilnya, cakupan JKN dikaitkan dengan peningkatan penggunaan penyedia dan fasilitas kesehatan tingkat yang lebih tinggi dan berkurangnya kemungkinan persalinan di fasilitas kesehatan primer serta kehadiran bidan/perawat. Perempuan dengan cakupan JKN lebih mungkin bersalin dengan OBGYN/dokter umum di rumah sakit, dibandingkan dengan wanita yang tidak diasuransikan. Terlihat efek sinergis penting dari status asuransi, tempat tinggal dan status ekonomi pada jenis pilihan perempuan penolong persalinan dan tempat persalinan. Studi ini menunjukkan terdapat variasi besar dalam pilihan penolong persalinan dan tempat persalinan menurut jumlah penduduk kelompok di Indonesia. Evaluasi insiiatif reformasi sistem kesehatan, termasuk program JKN dan penguatan kesehatan primer, sangat penting untuk dampak pada disparitas dalam pelayanan kesehatan ibu.

selengkapnya

 

17 Jan2023

Is There a Correlation between Dietary and Blood Cholesterol? Evidence from Epidemiological Data and Clinical Interventions

Posted in review publikasi

Diet kolesterol telah menjadi topik perdebatan sejak 1960-an ketika pedoman diet pertama yang membatasi asupan kolesterol tidak lebih dari 300 mg/hari. Rekomendasi ini diikuti selama beberapa tahun, dan baru pada akhir 1990-an terdapat tantangan informasi yang lebih baru yang berasal dari studi epidemiologi dan meta-analisis, yang mengkonfirmasi kurangnya korelasi antara diet dan kolesterol darah. Sebuah studi mengulas dan mengevaluasi bukti dari analisis epidemiologi terbaru dan meta-analisis serta uji klinis untuk mendapatkan pemahaman mengenai kurangnya korelasi antara makanan dan kolesterol darah. Studi ini mengkonfirmasi tidak ada hubungan langsung antara asupan kolesterol dan kolesterol darah. Kurangnya korelasi ini terutama karena mekanisme kompensasi yang diberikan oleh organisme untuk mengelola kelebihan kolesterol diet, termasuk penurunan penyerapan kolesterol dan down-regulation sintesis kolesterol.

Sejumlah studi epidemiologi dan meta-analisis menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak terkait dengan risiko CVD atau dengan peningkatan konstentrasi plasma kolesterol. Telur, yang diketahui sebagai sumber kolesterol, teramati adanya perbaikan dislipidemia karena karena pembentukan lebih sedikit lipoprotein aterogenik dan perubahan HDL yang berkaitan dengan efisiensi transport balik kolesterol. 

selengkapnya

 

17 Jan2023

Infection Prevention and Control in the Context of COVID-19: a Living Guideline, 13 January 2023

Posted in review publikasi

Pada awal Januari 2023 ini WHO mempublikasikan panduan terbaru terkait teknis pencegahan dan pengendalian infeksi selama pandemi COVID-19. Pedoman ini mencakup rekomendasi penggunaan masker di lingkungan masyarakat dalam situasi berisiko tinggi; rekomendasi bersyarat untuk mendorong pendekatan berbasis risiko untuk penggunaan masker di komunitas dalam situasi yang tidak termasuk dalam cakupan rekomendasi kuat; pernyataan praktik yang baik yang menasihati individu dengan tanda dan gejala yang mengarah pada COVID-19 atau mereka yang dites positif COVID-19 untuk mengenakan masker medis saat berinteraksi dengan orang lain di dalam atau di luar rumah atau berbagi ruang dengan orang lain; dan amandemen pernyataan praktik baik yang ada tentang implementasi kebijakan untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2 untuk mendorong peninjauan kembali dan penguatan kesehatan masyarakat saat bukti baru muncul. Rekomendasi yang kuat dan bersyarat untuk penggunaan masker di komunitas saling melengkapi, menguraikan kemungkinan skenario dimana masker dapat bermanfaat bagi pemakainya. Karena beberapa situasi mengharuskan pemakaian masker untuk perlindungan maksimal, situasi lain mungkin lebih cocok untuk pendekatan berbasis risiko.

selengkapnya

 

10 Jan2023

Quality of Life of Hypertensive Patients Undergoing Chronic Disease Management Program during the Cov-19 Pandemic

Posted in review publikasi

Pandemi COVID-19 telah membatasi beberapa kegiatan umum untuk pasien hipertensi yang menjalani Program Manajemen Penyakit Kronis di tingkat pelayanan kesehatan primer. Sebuah studi dilakukan untuk untuk mengukur kualitas hidup pasien hipertensi yang menjalani Penatalaksanaan Penyakit Kronis Program di Puskesmas Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, selama pandemi COVID-19. Studi dilakukan secara cross-sectional pada 150 pasien hipertensi yang diambil sampelnya secara acak di puskesmas dari Juni hingga September 2021.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, status ekonomi, status pekerjaan, status perkawinan, status rumah tangga, dan lokasi tempat tinggal dengan kepemilikan asuransi kesehatan swasta. Berdasarkan hasil penelitian ini, pasien hipertensi tanpa komplikasi memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengalami komplikasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien yang rendah antara lain berpendidikan rendah (tidak mengenyam pendidikan tinggi), pengangguran, dan berpendapatan bulanan rendah. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional pada November 2023

selengkapnya

 

10 Jan2023

A Compendium of Indicators for Monitoring and Evaluating Progress of the Road Map for Neglected Tropical Disease 2021-2030

Posted in review publikasi

Peta jalan 2030 telah dikembangkan oleh WHO melalui konsultasi global yang ekstensif, dengan indikator yang ditetapkan untuk mengukur kemajuan terhadap target dan pencapaian. Kompendium indikator ini memberikan daftar indikator yang direkomendasikan secara komprehensif dan standar, termasuk 70 indikator inti yang disajikan dalam kerangka monitoring dan evaluasi. Tujuan dokumen ringkasan ini untuk memandu pemantauan dan evaluasi program dan dengan demikian meningkatkan kualitas dan efektivitasnya sejalan dengan tujuan peta jalan. Metadata terperinci disediakan untuk masing-masing indikator ini untuk memfasilitasi validitas, konsistensi internal, pengukuran standar, metode estimasi, dan keterbandingan data lintas negara.

Kompendium memiliki tiga komponen utama, yakni: (1) indikator peta jalan yang dikategorikan sebagai menyeluruh, lintas sektoral, dan spesifik penyakit; (2) indikator program untuk mengukur kemajuan tingkat negara terhadap indikator peta jalan, termasuk indikator rinci untuk pelacakan rutin kegiatan, intervensi dan data morbiditas, mortalitas dan kecacatan; dan (3) indikator tambahan untuk studi khusus dan analisis ad hoc menggunakan data sekunder, yang program penyakit tropis terabaikan bukan sumber data primer.

selengkapnya

 

03 Jan2023

Analysis of The Need for Legal Protection for Doctors in Teleconsultation Services Towards The Cov-19 Endemic in Indonesia

Posted in review publikasi

Telekonsultasi merupakan salah satu bentuk telemedicine yang berkembang pesat selama masa pandemi COVID-19. Telekonsultasi klinis memberikan pelayanan konsultasi klinis jarak jauh untuk membantu menegakkan diagnosis, dan/atau memberikan pertimbangan/saran tata laksana. Terdapat beberapa isu yang menjadi persoalan telemedicine, termasuk masalah etik dan legalitas. Sebuah studi melakukan perbandingan antara peraturan dan perundangan-undangan terkait telekonsultasi yang berlaku pada masa pre pandemi COVID-19 dengan yang berlaku pada masa pandemi. Kemudian, mengkaji isu etik dan legal yang akan timbul pada masa endemi COVID-19.

Hasil kajian studi ini menyebutkan, jika peraturan pada masa pre pandemi kembali berlaku di masa endemi, maka akan timbul isu etik dan legal, yaitu telekonsultasi hanya dapat diberikan oleh fasyankes berupa RS, telekonsultasi tidak boleh langsung antara dokter-pasien. Aplikasi yang digunakan harus dari pemerintah, atau paling tidak terdaftar di kementerian kesehatan. Penegakan diagnosa melalui telemedicine menjadi tidak sesuai standar profesi dalam hal pemeriksaan fisik, sebab sulit dilakukan. Dokter tidak boleh melakukan peresepan eletronik secara terbuka, dan dokter harus dapat membuktikan tidak ada unsur kesengajaan pada kasus kebocoran data pasien dan peretasan rekam medis elektronik. Berdasarkan kajian ini, pemerintah perlu melakukan perubahan dasar hukum telekonsultasi yang sudah ada atau membuat peraturan perundang-undangan kekhususan telekonsultasi agar dokter memiliki perlindungan hukum. Artikel ini dipublikasikan pada Journal of Indonesian Health Policy And Administration pada September 2022.

selengkapnya

 

03 Jan2023

Global Spending on Health: Rising to The Pandemic’s Challenges

Posted in review publikasi

Pada awal Desember 2022, WHO mempublikasikan laporan pengeluaran kesehatan global, khususnya berkaitan dengan kondisi pandemi COVID-19. Hasil laporan tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa pada 2020, tahun yang didominasi oleh munculnya COVID-19 serta krisis kesehatan dan ekonomi yang terkait, pemerintah di seluruh dunia menghadapi tantangan berkaitan dengan kondisi tersebut. Peningkatan tajam dalam belanja pemerintah untuk kesehatan di semua tingkat pendapatan negara mendukung kenaikan belanja kesehatan ke level tertinggi baru sebesar US$9 triliun (sekitar 11% dari PDB global).

Di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah-atas, belanja perlindungan sosial juga meningkat tajam pada saat pemerintah berupaya melindungi populasi dari dampak ekonomi COVID-19. Berbeda dengan kesehatan dan perlindungan sosial, pertumbuhan belanja pendidikan relatif rendah. Negara-negara menghadapi tantangan lebih lanjut untuk mempertahankan pengeluaran publik yang meningkat pada sektor kesehatan dan sektor sosial lainnya dalam menghadapi kondisi ekonomi makro yang memburuk dan pembayaran utang yang meningkat. Ini juga mencakup tantangan untuk mempertahankan dukungan eksternal bagi negara-negara berpenghasilan rendah, dalam hal memastikan pengurangan kemiskinan, memastikan akses ke layanan kesehatan, dan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi pandemi.

selengkapnya

 

30 Dec2022

Alumni Berbagi FK-KMK UGM 2022: Keynote Speech Menteri Kesehatan RI - Budi Gunadi Sadikin

Posted in Arsip Pengantar

MERIDIAN Alumni Berbagi merupakan kerjasama Unit Alumni dan Organisasi Mahasiswa dan KAGAMA Kedokteran. Tahun ini agenda yang diselenggarakan ialah Alumni Berbagi dan Medical Charity Run-back to campus.

Alumni Berbagi digelar dalam format talkshow dengan tema karir bagi mahasiswa dan alumni muda untuk memberikan inspirasi dan wawasan kepada peserta dalam menentukan serta memantapkan jalur karir yang akan dipilih. Menteri Kesehatan RI memberikan keynote speech dalam kegiatan tersebut pada Sabtu (26/11/2022), video selengkapnya dapat disimak pada link berikut

klik disini

 

28 Dec2022

Webinar Transformasi Sistem Kesehatan dalam Perspektif Desentralisasi Kesehatan dan Peran Serta Swasta

Posted in Arsip Pengantar

Minat Utama Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Prodi S2 HPM FK-KMK UGM menyelenggarakan weminar dengan tema “Transformasi Sistem Kesehatan dalam Perspektif Desentralisasi Kesehatan dan Peran Serta Swasta”, webinar telah diselenggarakan pada Rabu, 28 Desember 2022, pukul 10.00 – 12.00 WIB. Sebagai pengantar dan pembukaan diisi oleh Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD. 

Narasumber pada webinar ini adalah Faisal Mansur, SKM, MPH (Peneliti dan Konsultan PKMK FKKMK UGM) dan terdapat beberapa pembahas diantaranya Dr. Andi Sri Juliarty R, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan), Dr. Mohamad Subuh, MPPM (Ketua Umum Pusat ADINKES), Dr. R. Heru Ariyadi, MPH (Ketua Umum Pusat ARSADA) dan drg. I. Ichsan Hanafi, MARS (Ketua Umum Pusat ARSSI). Video dokumentasi dapat diakses pada link berikut

selengkapnya

 

27 Dec2022

The Path Towards Universal Health Coverage

Posted in review publikasi

Anggota parlemen memiliki peran penting dalam Universal Health Coverage (UHC), yang dapat mengubah masyarakat dengan memungkinkan setiap orang memiliki akses ke layanan kesehatan yang mereka butuhkan dan menghilangkan ketidaksetaraan yang ada saat ini. Peran inti pembuatan undang-undang, penganggaran, dan pengawasan menempatkan anggota parlemen dalam posisi unik untuk menanggapi kebutuhan penduduk secara umum, dan konstituen mereka secara khusus. Peran itu tidak sederhana, juga tidak bebas dari tantangan. Namun, ada sejumlah alat dan pendekatan yang dapat digunakan anggota parlemen untuk melenturkan otot parlementer mereka dan memastikan UHC menjadi prioritas dan kenyataan di setiap negara.

WHO menerbitkan sebuah dokumen yang dapat memberikan arahan mengenai hal tersebut, seperti halnya pendekatan-pendekatan sukses yang diadopsi oleh negara-negara lain yang dapat dipelajari. Setiap bagian dari buku pegangan ini dirancang sebagai sumber daya yang berdiri sendiri, memberikan ringkasan penjelasan tentang masalah yang relevan dan bagaimana hal itu dapat digunakan untuk memajukan UHC. Tiap bagiannya juga dilengkapi dengan rekomendasi dari WHO dan IPU, tindakan yang dapat dipertimbangkan oleh anggota parlemen, contoh negara, dan takeaways kunci dan pesan. Pembaca yang membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang UHC juga dapat merujuk sumber daya dan bahan referensi yang tercantum dalam dokumen ini.

selengkapnya

 

  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • 18

jadwalbbc

oblbn

banner dask

review publikasi

maspkt


reg alert

Memahami tentang

  • Sistem Kesehatan
  • Kebijakan Keluarga Berencana
  • Health Policy Tool
  • Health System in Transition Report

Arsip Agenda

2022  2023  2024

2019  2020  2021

2018  2017  2016

2015  2014  2013

2012  

Facebook Page

Copyright © 2019 | Kebijakan Kesehatan Indonesia

  • Home
  • Tentang KKI
    • Visi & Misi
    • JKKI
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • E-Book
    • Artikel
    • Hasil Penelitian
    • Pengukuhan
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • Pelatihan
  • E-library