Call For Paper Forum Nasional VI

back  Kembali

Secara umum, para peserta dapat mengirimkan hasil laporan penelitian, studi kasus dan atau kajian (review) terkait Kebijakan Kesehatan sesuai dengan tema Forum Nasional Kebijakan Kesehatan Indonesia VI dalam bentuk abstrak terbatas. Adapun batas pengumpulan abstrak tidak melebihi tanggal 30mei

Naskah abstrak terbatas akan diseleksi oleh Komisi Ilmiah. Penulis diperkenankan menyebutkan pilihan jenis presentasi yang diinginkan yaitu ORAL atau POSTER, namun keputusan akhir berada pada Komisi Ilmiah yang memiliki kewenangan dalam memutuskan jenis presentasi yang dilakukan oleh peserta terpilih. Pengumuman abstrak terpilih akan disampaikan paling lambat tanggal 15 Juni 2015.

  Format dan Struktur Abstrak

Naskah Terbatas yang dikirimkan harus memenuhi format dan struktur penulisan sebagai berikut :

  1. Abstrak dapat berupa Hasil Penelitian atau Hasil Analisa Kebijakan
  2. Format penulisan :
    1. menggunakan bahasa indonesia dan bahasa inggris
    2. menggunakan tipe huruf Times New Roman
    3. menggunakan ukuran huruf 12 pt
    4. menggunakan format paragraf 1,5 spasi
  3. Struktur Penulisan :
    1. menyampaikan Judul Abstrak, Nama Lengkap Penulis dan afiliasi, serta alamat email dan no telepon penulis.
    2. Mengandung unsur : Pendahuluan (Termasuk Latar Belakang dan Tujuan), Metode Penelitian dan Bahan, Hasil dan Diskusi, Kesimpulan serta Kata Kunci.
    3. Jumlah kata yang digunakan tidak melebihi 350 kata.

HANYA ABSTRAK DENGAN FORMAT YANG SESUAI YANG AKAN DITERIMA

Pengiriman abstrak dapat melalui email ke This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. atau melalui Form di bawah ini

 

Januari 2014

Januari / Februari / Maret / April / Mei / Juni / Juli / Agustus / September / Oktober / November / Desember / Kesimpulan

underline

Januari 2014

Bulan ini merupakan saat mulai berjalannya Jaminan Kesehatan Nasional. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Pasal 60 ayat (1), mulai 1 Januari 2014 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai beroperasi menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Jika mengacu kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang disahkan dan diundangkan tanggal 19 Oktober 2004, maka pelaksanaan jaminan kesehatan tersebut terlambat hampir 10 tahun. Meskipun demikian, keterlambatan ini tidak berarti persiapan pelaksanaannya menjadi matang. Terbukti banyak peraturan pelaksanaannya baru terbit di akhir Desember 2013 (misalnya Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 yang baru ditetapkan pada 27 Desember 2013).

Pelaksanaan jaminan kesehatan ini terkesan dipaksakan. Semangat yang dikemukakan adalah "sambil berlayar membangun kapal" atau sambil berjalan dilakukan penataan dan penyempurnaan. Akibat semua itu, banyak keluhan yang terjadi di awal-awal berlakunya jaminan kesehatan ini. Meskipun demikian, secara bertahap terlihat pengelolaan jaminan kesehatan ini semakin baik seiring dengan berjalannya waktu.

Terlepas dari itu, jauh sebelum pelaksanaannya dimulai, PKMK FK UGM menilai bahwa kebijakan jaminan kesehatan ini berpotensi menimbulkan inequity dalam pelayanan kesehatan. Daerah yang memiliki dokter spesialis lengkap akan lebih banyak menyerap anggaran BPJS dibandingkan dengan daerah tertinggal atau tidak diminati (terutama di Indonesia bagian timur) yang terbatas bahkan tidak memiliki dokter spesialis. Penilaian skenario ini terbukti makin terlihat seiring berjalannya waktu.



Indonesian Health Economics Association (INAHEA)

Dalam bulan ini juga diselenggarakan Kongres Perdana Indonesian Health Economics Association (InaHEA) "Menuju Era Ekonomi Kesehatan Indonesia"

Indonesian Health Economics Association (INAHEA) yang baru saja didirikan menggelar seminar dua hari tanggal 24-25 Januari 2014 di Bandung, Hotel Novotel. Kongres InaHEA pertama ini diselenggarakan oleh Center for Health Economics and Policy Studies (CHEPS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang didukung oleh Boehringer Ingelheim Jerman, Inhealth, Novartis, Sanofi, BPJS Kesehatan, Roche, NewIdea Tour. Selain presentasi abstrak-abstrak dari peserta yang telah diseleksi juga dibahas oleh pembicara internasional yang diundang, seperti tokoh ekonomi kesehatan Michael Drummond dan Manajer IHEA, Bill Swan.

Kegiatan Selengkapnya

Ada 10 Regulasi yang disahkan pada bulan Januari 2014. Silakan klik link berikut Lampiran

 

 

Februari 2014

Januari / Februari / Maret / April / Mei / Juni / Juli / Agustus / September / Oktober / November / Desember / Kesimpulan

Februari 2014

Bulan kedua di tahun 2014 diselenggarakan Seminar Permasalahan dan Kemajuan dalam Revisi PP No. 38/2007 dan PP No. 41/2007 tentang struktur organisasi pemerintahan daerah dan hubungan RSD dengan Dinas Kesehatan diselenggarakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2014 di Ruang Senat, Gd. KPTU Lt.2 FK UGM, Yogyakarta diselenggarakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK).

Seminar ini bertujuan untuk:

  1. Mendapatkan gambaran tentang permasalahan dan kemajuan dalam revisi UU No. 32 Tahun 2004, PP No. 38/2007 dan PP No. 41/2007.
  2. Mendapatkan masukan untuk penyempurnaan draft revisi PP No. 38/2007 dan PP No. 41/2007 khususnya di Bidang Kesehatan.
  3. Mendapatkan masukan untuk penyusunan strategi mempercepat proses revisi PP No. 38/2007 dan PP No. 41/2007.
  4. Menyusun Rencana Tindak Lanjut untuk mendukung revisi PP No. 38/2007 dan PP No. 41/2007 khususnya di Bidang Kesehatan.

Kegiatan Selengkapnya


Dalam bulan ini pula diselenggarakan Pertemuan Tatap Muka Blended Learning "Pencegahan dan Pengurangan Fraud di Jaminan Kesehatan Nasional" Mengapa Fraud di Jaminan Kesehatan Nasional Dapat Masuk ke Hukum Pidana dan Tindakan Pidana Korupsi? Selasa, 25 Februari 2014 Ruang Kuliah MMR, Gd. Granadi Lt.10 Kuningan, Jakarta Selatan.

Tujuan:

  1. Memahami Hukum Pidana dan Perdata tentang Penipuan
  2. Memahami Tindak Pidana Korupsi.
  3. Memahami berbagai kasus hukum fraud di Amerika Serikat
  4. Melakukan scenario mengenai fraud di JKN dari perspektif hukum.

Kegiatan Selengkapnya

Ada tujuh regulasi yang disahkan pada bulan Februari 2014. Silakan klik link berikut Lampiran

 

 

Maret 2014

Januari / Februari / Maret / April / Mei / Juni / Juli / Agustus / September / Oktober / November / Desember / Kesimpulan

Maret 2014

Masalah ketidakseimbangan jumlah dokter spesialis merupakan hal yang mengancam keadilan JKN. Untuk itu, residen perlu dianggap sebagai tenaga medik yang membantu pelayanan di JKN. Pada bulan ini diselenggarakan Seminar Penggunaan Residen sebagai Tenaga Medik untuk Menyeimbangkan Tenaga kesehatan di Daerah Sulit dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional dan Workshop Pengembangan Dukungan untuk Tim Residen oleh "Unit Pengiriman Residen" di RS Pendidikan/Fakultas Kedokteran Kamis-Jumat, 6-7 Maret 2014 Ruang Senat Lt. 2, Gd. KPTU Fakultas Kedokteran UGM.

Kegiatan Seminar dan Workshop ini diselenggarakan dalam rangka Annual Scientific Meeting tahun 2014 di Fakultas Kedokteran UGM selama dua hari. Hari pertama diselenggarakan seminar. Kegiatan seminar ini merupakan bagian tak terpisahkan seminar lainnya yaitu: "Manajemen Residen dalam era BPJS: Apakah dapat menjadi Dokter Penanggung Jawab Pasien di Daerah Jauh?". Hari kedua dilakukan Workshop untuk penguatan tim RS Pendidikan dan Fakultas Kedokteran. Workshop ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seminar hari pertama.

Kegiatan Selengkapnya


 

Kegiatan lain yang diselenggarakan bulan ini adalah Seminar dan Workshop Leadership Series Peran Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Dan Ketua Komite Medik Dalam Mencegah Fraud Pada Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional Sabtu, 15 Maret 2014 Ruang Senat Gd. KPTU Lt.2 FK UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari Annual Scientific Meeting dalam rangka DIES NATALIES FK UGM Ke-68 dan Ulang Tahun RSUP DR. SARDJITO ke-32.

Secara umum, fraud dalam JKN merupakan hal yang harus diantisipasi keberadaannya di JKN. Seminar dan workshop ini mendiskusikan mengenai pelaksanaan pengendalian fraud dalam JKN sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam seminar ini, dibahas juga bagaimana peran para leader di sistem kesehatan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam implementasi JKN tersebut, serta bagaimana meningkatkan kinerja komite medis dalam implementasi clinical governance di RS.

kegiatan selengkapnya


 

Kegiatan lainnya dalam bulan ini adalah Workshop "Peningkatan Peran Perguruan Tinggi dalam Menurunkan Kematian Ibu dan Bayi" 29 Maret 2014 R. Senat Lt.2, Gd. KPTU FK UGM. Pada bulan Maret ini diselenggarakan pertemuan blended learning untuk membahas peranan Perguruan Tinggi dalam menurunkan kematian ibu dan bayi.

kegiatan selengkpanya

Ada enam regulasi yang disahkan pada bulan Maret 2014 . Silakan klik link berikut Lampiran

 

 

April 2014

Januari / Februari / Maret / April / Mei / Juni / Juli / Agustus / September / Oktober / November / Desember / Kesimpulan

April 2014

Bulan April 2014 banyak even ilmiah yang diikuti dan diselenggarakan oleh PKMK. Pada bulan April ada Bedah Buku: Pola dan Akar Korupsi Menghancurkan Lingkaran Setan Dosa Publik 4 April 2014. Acara ini sempat didokumentasikan oleh tim PKMK FK UGM dalam bentuk reportase. Buku yang akan dibahas kali ini ialah buah karya Prof. drg. Etty Indriati, PhD (FK UGM) yang membahas isu pelik, yaitu korupsi. Prof. Etty berguru pada Prof. Susan Rose-Ackerman dari Universitas Yale. Bedah buku yang berfokus pada upaya anti korupsi tersebut telah terselenggara pada Jum'at (4/4/2014) di Auditorium Pertamina Tower, FEB UGM.

Penyelenggara acara ini ialah Gerakan Masyarakat Transparasi Akademis untuk Indonesia (Gemati) dan pengantar disampaikan oleh Dr. Eko Suwardi, PhD, Wadek Bidang Perencanaan dan Informasi, FEB UGM. Kegiatan atau gerakan anti korupsi, selaras dengan visi misi UGM yang menjulang tinggi dan mengakar pada local wisdom, harapannya hasil diskusi menjadi ilmu dan amalkan, jelas Dr. Eko Suwardi. Moderator acara kali ini ialah Dr. Rimawan Pradipto

kegiatan selengkapnya



Gambar. Le Palais des Congres (lokasi berlangsungnya konfrensi BMJ)

Dalam bulan ini, ada kegiatan internasional yang berlangsung yaitu Pertemuan International Forum on Quality & Safety in Healthcare: Strive for Excellence, Seek Value, Spark a Revolution di Paris, 8-11 April 2014. British Medical Journal (BMJ) dan Institute for Healthcare Improvement (IHI) kembali mengadakan forum internasional untuk membahas berbagai perkembangan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan. Forum ini diselenggarakan di The Le Palais des Congres, Paris, Perancis. Total jurnal yang disajikan sebanyak 85 sesi dalam waktu tiga hari baik sesi pleno maupun pararel.

kegiatan selengkapnya



Kegiatan PKMK yang diselenggarakan pada bulan ini adalah Serial Diskusi Kebijakan Kesehatan di Bulan April – Mei 2014. Pertemuan 1: 11 April 2014, Jum'at, di Yogyakarta, pukul 10.00-14.30 Wib dengan tema: Reformasi dalam kebijakan desentralisasi

Topik yang dibahas:

  1. Apa yang terjadi dalam desentralisasi di sector kesehatan selama 15 tahun terakhir ini?
  2. Apa yang kurang dan apa yang baik
  3. Bagaimana situasi saat ini: Apa saja yang akan diubah?
  4. Bagaimana masa depannya.

kegiatan selengkapnya



Kegiatan lainnya adalah Workshop Pembiayaan Kesehatan untuk Tindakan Preventif dan Promotif Dalam era Jaminan Kesehatan Nasional pada Kamis, 17 April 2014, Hotel Santika Jakarta. Tujuan acara tersebut ada beberapa, antara lain:

  1. Membahas reformasi pembiayaan kesehatan dalam beberapa decade terakhir
  2. Membahas berbagai perkembangan terbaru dalam pembiayaan kesehatan
  3. Membahas arah pembiayaan tindakan preventif dan promotif

kegiatan selengkapnya



Kegiatan lainnya adalah Diskusi mengenai Kebijakan Kesehatan Indonesia: Reformasi Dalam Pengorganisasian Rumah Sakit diFK UGM, pada 23 April 2014, pukul 08.00-14.30 WIB. Tujuan diskusi ini adalah untuk membahas mengenai:

  1. Bagaimanakah proses pengembangan otonomi RS? Sesuai dengan hasil studi dari PKMK (Health in Transition dan Asia Pacific Observatory)
  2. Bagaimana peran sistem pengawasan mutu pelayanan dan hukum?
  3. Bagaimanakah peran Dinas Kesehatan dalam pengawasan?
  4. Bagaimanakah Prospek Pengembangan DitJen BUK agar lebih fokus pada fungsi regulator?
  5. Mengapa terjadi surplus dalam era JKN. Apakah terjadi double financing?

kegiatan selengkapnya



Dr. Poonam Khetrapal Singh selaku Regional Director WHO mengunjungi Unit Pelayanan Kesehatan Dasar di Paro, Bhutan (23/4/2014). Dok; WHO SEARO

Di bulan ini diselenggarakan pula kegiatan internasional yaitu Konferensi WHO-SEARO tentang Advancing Universal Health Coveragein South East Asia Paro, Bhutan (23 - 25 April 2014). WHO-SEARO mengadakan konferensi dengan tema: Advancing Universal Health Coverage in South East Asia, dengan tujuan untuk mengambarkan pencapaian UHC dan tantangan pada aspek konsep serta aspek praktis dalam penerapan UHC di kawasan ini. Konferensi diadakan di Paro, Bhutan, mulai 23 April 2014 sampai dengan 25 April 2014. Simak reportasenya di link berikut

klik disini



Selain itu, dalam bulan ini juga diselenggarakan Diskusi Kebijakan Kesehatan Reformasi Pengorganisasian Tenaga Kesehatan Selasa, 29 April 2014 Gedung Granadi Kuningan Jakarta. Diskusi ini diusahakan menjawab pertanyaan berikut:

  1. Apa hasil dari penataan tenaga kesehatan, khususnya dokter pasca desentralisasi?
  2. Bagaimana ideologi dalam proses pendidikan tinggi kedokteran berusaha diubah melalui UU Pendidikan Kedokteran?
  3. Bagaimana sistem pendidikan tenaga kedokteran dapat menjamin ketersediaan di daerah sulit dan juga di front internasional?

kegiatan selengkapnya

Ada tiga regulasi yang disahkan pada bulan April 2014. Silahkan klik link berikut Lampiran