Penulisan Policy Brief dan Pelaksanaan Policy Dialogue

Kerangka Acuan Kegiatan Zoom Meeting

Penulisan Policy Brief dan Pelaksanaan Policy Dialogue

2 Februari – 23 April 2021

   Latar Belakang

Keberagaman profil kesehatan masyarakat dan tingkat kesiapan sistem kesehatan antar daerah di Indonesia membutuhkan kebijakan kesehatan yang kontekstual. Namun, sebagian besar kebijakan kesehatan saat ini masih cenderung seragam. Sehingga, belum dapat merespon kebutuhan kesehatan yang bervariasi antar wilayah, serta dapat mempertajam perbedaan kualitas layanan dan status kesehatan masyarakat.

Beberapa masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia baik di tingkat provinsi maupun kabupaten diantaranya adalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, penyakit kardiovaskuler, dan kanker. Kementerian kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani keempat masalah prioritas tersebut. Namun demikian, diperlukan analisis lebih lanjut agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dikembangkan sesuai dengan konteks lokal spesifik dengan menggunakan data terkini.

Berawal dari kebutuhan akan pengembangan kebijakan kontekstual yang berbasis bukti, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) Indonesia telah menginisiasi serangkaian penguatan dan pengembangan kebijakan, pengembangan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) sebagai sumber acuan data rutin, dan presentasi hasil sementara kegiatan pengembangan kebijakan pada Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI).
Langkah selanjutnya yang diperlukan dalam tahapan pengembangan kebijakan kontekstual dan berbasis data ini adalah penulisan policy brief dan advokasi kebijakan melalui policy dialogue di level kabupaten/kota serta provinsi. Dalam proses ini, PKMK FK - KMK UGM akan menggandeng beberapa mitra universitas serta melibatkan stakeholders lokal.

   Tujuan

  1. Mempromosikan kebijakan berbasis bukti kepada para mitra universitas.
  2. Membangun kapasitas mitra terpilih dalam memproduksi produksi terjemahan pengetahuan (knowledge translation).
  3. Mitra universitas dapat menulis policy brief sesuai standar penulisan untuk empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan Kanker.
  4. Mitra universitas dapat melakukan pemetaan stakeholder lokal.
  5. Mitra universitas dapat melibatkan stakeholder lokal dalam proses policy dialogue.

   Hasil yang diharapkan

  1. Dihasilkan dokumen policy brief terkait empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan kanker.
  2. Terlaksananya seri policy dialogue untuk mengadvokasi kebijakan lokal yang dikembangkan mitra universitas (terkait 4 masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, kanker) dengan melibatkan stakeholder terkait sebagai pembahas.
  3. Dihasilkan dokumen plan of actions untuk 4 masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, kanker.

   Peserta

Peserta pelatihan dan penulisan policy brief yaitu mitra universitas.
Peserta policy dialogue:

  1. Pengambil kebijakan kesehatan: kementerian kesehatan, dinas kesehatan provinsi/ kabupaten, dan lembaga pemerintahan lainnya.
  2. Fasilitas pelayanan kesehatan: Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL), dan fasilitas kesehatan lainnya baik milik pemerintah maupun swasta.
  3. Pendidikan tinggi: peneliti, akademisi, dosen.
  4. Badan penelitian dan pengembangan di Indonesia termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
  5. Analis kebijakan.
  6. Pemberi layanan kesehatan: tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, ahli gizi, dan lain - lain), organisasi profesi, asosiasi pelayanan kesehatan, dan lembaga asuransi kesehatan pemerintah dan swasta.

   Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada:
Waktu : 2 Februari – 23 April 2021
Media : Zoom meeting
Jumlah peserta : 8 orang

   Agenda Kegiatan

Tahap Waktu (WIB) Kegiatan Output

TAHAP I:

Penulisan outline Policy Brief (PB) dan pemetaan stakeholder

(1 minggu)

Senin - Kamis,
2 - 4 Februari 2021

Selasa,
2 Februari 2021

13.00 - 15.45 WIB

Hari 1

  • Knowledge translation product: Policy brief
  • Literature review dan pengumpulan data
  • Framing a policy brief: Problem Statement
  • Exercise: Problem statement

Pemateri:

  • Shita Listya Dewi dan Agus Salim

materi   reportase

  • Literatur dan data
  • Problem statement untuk setiap topik kesehatan

Rabu,
3 Februari 2021

10.00 - 12.30 WIB

Hari 2
  • Review hari ke-1
  • Framing a policy brief:
    • Underlying factors
    • Exercise: writing the underlying factors
    • Options
    • Exercise: writing the alternative options

Pemateri: Tri Muhartini

materi   reportase

  • Rumusan outline/ draft underlying factor
  • Rumusan outline/ draft option

Kamis,
4 Februari 2021

13.00 - 15.00 WIB

Hari 3
  • Presentasi outline dengan mengundang ahli untuk memberi review singkat terkait konten PB
  • Pemetaan pemegang kepentingan (stakeholders mapping)
  • Strategi pelibatan pemangku kepentingan: in depth interview dan policy dialogue

Pemateri:  Tri Muhartini dan Shita Listya Dewi

materi   reportase

  • Outline Policy Brief untuk 4 masalah kesehatan prioritas (KIA, gizi, CVD, kanker)
  • Daftar calon target stakeholder

TAHAP II:

Penulisan Policy Brief dan pemetaan stakeholder

(2 minggu)

Senin - Jumat,
8 - 19 Februari 2021

disesuaikan
  • Penulisan draft policy brief oleh peserta
  • Pemetaan stakeholder sesuai dengan PB masing-masing peserta
  • Pendampingan penulisan policy brief dan pemetaan stakeholder oleh tim
Draft Policy Brief untuk 4 masalah kesehatan utama (KIA, gizi, CVD, kanker)

TAHAP III:

Stakeholders engagement fase 1: wawancara stakeholders (in depth interview)

(2 minggu dan 3 Hari)
22 Februari - 10 Maret 2021

disesuaikan

Selasa,
9 Maret 2021

10.00 - 12.00 WIB

  • Peserta melakukan in depth interview dengan stakeholder untuk mendapat respon terkait PB masing-masing.
  • Finalisasi PB
  • Pelatihan broadcasting
Policy brief final untuk 4 masalah kesehatan prioritas

TAHAP IV:

Stakeholders engagement fase 2: Policy Dialogue (PD)

(4 minggu)

  • KIA: 15 - 19 Maret 2021
  • Gizi: 22 - 26 Maret 2021
  • Jantung: 29 Maret - 1 April 2021
  • Kanker: 5 - 9 April 2021
10.00 - 12.00 WIB
  • Seri policy dialogue online:
    • Pemaparan policy brief oleh mitra universitas
    • Pembahasan oleh stakeholders terkait untuk masalah kesehatan: KIA, Gizi, Jantung, Kanker
  • Evaluasi pelaksanaan PD oleh stakeholder menggunakan form evaluasi yang tersedia.
  • Laporan dari setiap kegiatan policy dialogue, termasuk rekomendasi dan draft action plans
  • Laporan evaluasi kegiatan policy dialogue

TAHAP V:
Plan of Actions

(2 minggu)

12 - 23 April 2021

disesuaikan
  • Finalisasi draft action plans oleh ahli kebijakan/ konsultan dan tim manajemen program.
  • Finalisasi laporan oleh tim.
  • Finalisasi policy brief oleh peserta/ mitra universitas
  • Dokumen action plans (sebagai tindak lanjut kegiatan PD untuk dilanjutkan secara mandiri oleh mitra universitas bersama stakeholder lokal).
  • Laporan akhir kegiatan policy dialogue
  • Policy brief final untuk masalah KIA, gizi, jantung, dan kanker.

 

   Narahubung:

Widy Hidayah
Tlp: +6282122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Tri Muhartini
Tlp: +6289693387139
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana: Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Kerangka Acuan Outlook Kebijakan Kesehatan

Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Tangguh Terhadap Bencana:
Apakah membutuhkan Pendekatan Reformasi Kesehatan?

Rabu, 13 dan 20 Januari 2021

Diselenggarakan oleh:
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM

   Pendahuluan

Sistem Kesehatan di Indonesia mengalami goncangan hebat sepanjang 2020 akibat bencana non alam pandemi COVID-19. Pandemi ini berdampak dan menguji langsung Sistem Kesehatan Nasional dan Daerah (SKN dan SKD), yang mana SKN dan SKD tersebut diperhitungkan lemah untuk menghadapi ancaman ketahanan kesehatan, bencana alam, maupun bencana non alam seperti saat ini.

Tatakelola pilar - pilar SKN yang belum mampu beradaptasi menghadapi perubahan dan tantangan baik pada situasi normal dan tidak normal seperti bencana pandemi COVID-19 ini diduga menjadi sumber lemahnya sistem kesehatan. Diantaranya, pertama dari sisi pembiayaan, dimana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengalami tantangan implementasi sehingga berdampak pada defisit BPJS Kesehatan yang belum juga usai sejak pertama kali dicanangkan pada 2014. Kedua, dari sisi SDM, potensi lulusan institusi Pendidikan Tinggi kesehatan: dokter, perawat, bidan, surveilans dan tenaga kesehatan lain masih belum termanfaatkan dengan optimal karena masalah dalam distribusinya. Tidak hanya itu, sisi SDM juga mendapat tantangan dari kurikulum manajemen bencana kesehatan sejak di perguruang tinggi hingga implementasi koordinasi kesiapsiagaan serta penanganan bencana bidang kesehatan di daerah. Tentunya hal ini sangat berkaitan dengan pilar layanan kesehatan dan pengembangan penelitian. Ketiga, mengenai sediaan farmasi dan alat kesehatan, dimana pemerintah masih memilik tantangan berupa penyediaan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah-daerah yang lebih rentan seperti wilayah kepulauan, perbatasan, sulit dan terpencil, serta daerah risiko tinggi bencana. Tantangan lainnya adalah manajemen informasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Pandemi COVID-19 ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir dan dan menginjak 2021 ini ternyata masih belum ada tanda - tanda berakhir. Belum lagi jika terjadi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja di negeri ini. Sebuah tantangan yang sangat berat yang harus dihadapi bangsa Indonesia untuk tetap memberikan layanan kesehatan yang sesuai standar bagi seluruh masyarakat. Sementara itu, prioritas pembangunan kesehatan Indonesia lima tahun ke depan (2020 - 2024) telah menetapkan lima isu strategis yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) atau Angka Kematian Neonatal (AKN) yang masih tinggi, stunting, tuberculosis (TBC), Penyakit Tidak Menular (PTM), dan cakupan imunisasi dasar lengkap. Program prioritas ini tentunya harus tetap berjalan di tengah pandemik COVID-19 atau pun situasi tak terduga lainnya.

Dalam menghadapi tantangan berat ini, ada pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukan strategi Reformasi Kesehatan? Apakah pendekatan reformasi ini tepat dilakukan dalam masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya? Kegiatan Outlook ini akan mencoba membahas apa yang terjadi di tahun 2020 dan apa yang mungkin akan terjadi tahun 2021.

   Bentuk Kegiatan

Kegiatan dalam bentuk seminar dan diskusi aktif. Kegiatan ini akan dilakukan dalam 2 Tahap sebagai berikut:

  • Tahap 1 membahas berbagai penelitian dan pengembangan yang dilakukan PKMK FK-KMK UGM pada 2020.
  • Tahap 2 akan membahas mengenai apa yang mungkin terjadi pada 2021 dalam konteks reformasi kesehatan.

  Tujuan Kegiatan

Pertemuan Tahap 1 bertujuan untuk membahas berbagai penelitian pada 2020 yang dapat menjadi rekomendasi terkait temuan - temuan untuk penguatan sistem kesehatan.

Sedangkan, pertemuan Tahap 2 bertujuan untuk menjadi forum diskusi konstruktif antara akademisi, peneliti, pemerintah dan pemerintah daerah tentang bagaimana kemungkinan strategi pembangunan kesehatan pada 2021 dalam konteks reformasi sistem kesehatan dan pandemi COVID-19.

  Jadwal Kegiatan

TAHAP 1

Tahap 1: Membahas Berbagai Penelitian dan Pengembangan yang dilakuakan PKMK FK-KMK UGM di Tahun 2020

Hari/tanggal : Rabu, 13 Januari 2021

reportase

Waktu Acara Narasumber
08.00 – 08.30 Registrasi  
08.30 – 08.40 Sambutan dan Pembukaan

Kepala Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
(Dr. dr. Andreasta Meliala, MKes, MAS)

video

08.40 – 09.00 Arah Kebijakan Penelitian Bidang Kesehatan

Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK - KMK UGM
(dr. Yodi Mahendradhata, MSc. Ph.D)

materi   video

Paparan 11 Penelitian PKMK  di tahun 2020
Moderator : Shita Listyadewi, SIP. MM. MPP

09.00 – 09.30 Sesi 1: Respon terhadap Bencana Pandemi COVID-19 Peneliti - peneliti Divisi di PKMK
  Sebuah pengantar mengenai
Penelitian - penelitian di PKMK yang didominasi oleh monitoring implementasi penanganan COVID-19 termasuk program - prgra kesehatan yang terdampak serta bagaimana manajemen tatakelola pengetahuannya/ knowledge management
 
  1. Manajemen Pengetahuan dalam Era Pandemi
  2. Rangkaian Penelitian Surge Capacity Provinsi DIY dalam Menghadapi Lonjakan Pasien COVID-19
  3. Sistem komando dan SDM Kesehatan dalam Merespon Ancaman Ketahanan Kesehatan
  4. Dampak PSBB dan Kesiapan Logistik Kesehatan bagi Rumah Sakit
  5. Pemanfaatan e-Monev dalam Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat dan KIA dalam Rangka Pemulihan Pelayanan Gizi dan KIA dari Dampak Pandemi COVID-19

dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, PhD

materi   video

Niluh Putu Eka Andayani, SKM. M.Kes

materi   video

Madelina Ariani, SKM, MPH

materi   video

Apt. Gde yulian Yogadhita, M.Epid

materi   video

Insan Rekso Adiwibowo, S.Psi, M.Sc

materi   video

09.30 – 10.00

Pembahasan:

  • Pemerintah
  • Swasta

 

Dr. Sri Sunarti Purwaningsih, MA, Peneliti di Pusat Penelitian Kependudukan, LIPI

video

dr. Kunjoro Adi Purjanto, M.Kes, Ketua Umum PERSI

video

dr Widiana K. Agustin, MKM, Sub Koordinator Bidang Evaluasi Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI

video

 

10.00 – 10.30 Break  
10.30 – 11.05

Sesi 2: Area Kesehatan Esensial dan Sistem Pendukung yang tetap harus dikembangkan dalam situasi pandemik.

Pengantar:
Dalam masa pandemik ini, berbagai kegiatan pengembangan kesehatan tetap harus dijalankan. Situasi  ini tidak mudah karena memerlukan pemikiran dan tindakan khusus berdasarkan karakteristik bencana pandemi yang sangat kompleks.

  Topik-topik penelitian:  
 
  1. Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Upaya Pengendalian Fraud Layanan Kesehatan
  2. Penguatan Program Imunisasi di Wilayah Kumuh Kota Makassar Memakai Pendekatan Human Centered Design
  3. Usulan Kebijakan Pengendalian Tingginya Konsumsi Minuman Berpemanis di Indonesia: Sebuah pengalaman knowledge translation dari Para Millenial
  4. Pelaksanaan AMP efektif dengan 10 Langkah (studi kasus di 3 Kab; Kab Tegal, Banyumas dan Grobogan)
  5. Penguatan kapasitas SDM Kesehatan melalui pendekatan online learning
  6. Assessment Manajemen dan Analisa Laporan Keuangan pada RSMM Timika

Puti Aulia Rahma, drg. MPH

materi   video

Sandra Frans, dr. MPH

materi   video

Relmbus Biljers Fanda, SKM, MPH

materi   video

Andriani Yulianti. SE. MPH

materi   video

dr. Guardian Sanjaya, MHIthInfo

materi   video

Yos Hendra, SE. MM

materi   video

11.05 – 11.35

Pembahasan

  • Perspektif Pemerintah Pusat
  • Perspektif Daerah

Dewi Amila Solikha, SKM. MSc, Kasubdit Kesmas, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas

materi   video

dr. Kirana Pritasari,MQIH, Direktur Jenderal, Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan

Video

11.35 – 12.15 Diskusi dan tanya jawab video 
12.15 – 12.30 Penutupan: Sintesis dan Tindak Lanjut

Dr. dr. Andreasta Meliala, MKes, MAS

video

 

 

Arsip Agenda Tahun 2020

   JANUARI

 
15 Januari 2020 Pemanfaatan DaSK untuk pengembangan penelitian dan kebijakan kesehatan link
27 Januari 2020 Penguatan system kesehatan untuk  layanan kesehatan yang berkeadilan link
28 Januari 2020 Peran masyarakat mampu dalam masalah JKN link

   FEBRUARI

 
5 Februari 2020 JKN dan desentralisasi manfaat DaSK tingkat provinsi dalam kenaikan tariff PBI APBD link
26 Februari 2020 Aplikasi system kontrak di sector kesehatan link
3 Februari - 2 Maret 2020 Pelatihan penyusunan business plan DaSK untuk peningkatan peran perguruan tinggi dalam kebijakan kesehatan link

   MARET

 
12 Maret 2020 Seminar apakah kenaikan iuran BPJS yang dibatalkan MA mampu menerapkan prinsip keadilan social dalam JKN ataukah sebaliknya link
4 Maret 2020 Seminar apakah virus menjadi ancaman terbesar umat manusia di muka bumi ini link
16 Maret 2020 Press release menanggapi keputusan MA tentang pembatalan kenaikan iuran PBPU link
27 Maret 2020 Reportase webinar dengan AUB K2P Center media engagement for health system and research link

   APRIL

 
1 April 2020 Reportase dinamika kebijakan krisis Covid-19 laporan dari fisipol link
2 April 2020 Reportase webinar apakah keadilan dan perlindungan finansial untuk layanan kesehatan membaik link 

   JUNI

 
15 Juni – 21 Juli 2020 Forum diskusi JKN bersama akademisi dan pemerintah daerah link 
18 Juni – 23 Juli 2020 Forum analisis kebijakan JKN mengevaluasi UU SJSN dan UU BPJS berdasarkan bukti link 
18 Juni 2020 Reportase peluncuran buku statistic JKN 2014-2018 mengungkap fakta JKN dengan data link 
24 juni 2020 Reportase peluncuran buku Indonesia public expenditure review oleh bank dunia link 
30 Juni – 8 Juli 2020 Pelatihan analisis kebijakan angkatan IV mengidentifikasi akar masalah dan rekomendasi yang layak untuk JKN, KIA, Stunting dan kebijakan kesehatan lainnya link 

   JULI

 
2 Juli 2020 Ringkasan isi seminar perbaikan kelembagaan BPJS kesehatan aspek akuntabilitas transparansi ekosistem IT dalam JKN link 
8 Juli 2020 Reportase IKKESINDO weekly webinar pembenahan ekosistem program JKN-KIS link
15 Juli 2020 Webinar SMERU research institute menilik adaptasi dan ketangguhan layanan kesehatan dan kelompok rentan dalam menghadapi pandemic Covid-19 link 

   AGUSTUS

 
1 Agustus – 11 Oktober 2020 Private sector engagement in health service link 
11 - 18 Agustus 2020 Pelatihan penulisan Policy Brief angkatan I link
10 – 28 Agustus 2020 Evidence to Policy fellowship program link 
19 Agustus 2020 Reportase webinar konsep reformasi system kesehatan 2021-2024 link 

   SEPTEMBER

 
8 September 2020 Pelatihan Advokasi Kebijakan Kesehatan link 

   OKTOBER

 
Oktober – November 2020 Pengembangan kebijakan menangani masalah-masalah kesehatan prioritas berdasarkan data system kesehatan DaSK link 
21 Oktober 2020 Reportase webinar kemitraan multisektoral untuk penurunan stunting di indonesia link 

   NOVEMBER

 
5 - 20 November 2020 Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia 2020 link 
27 November 2020 Reportase pembiayaan kesehatan apakah cukup perspektif akun kesehatan nasional link 

   DESEMBER

 
2 Desember 2020 Rreportase implementasi koordinasi antar penyelenggara jaminan dalam kebijakan kelas standar rawat inap JKN link 
15 – 22 Desember 2020 Pelatihan menulis artikel opini di media massa berdasarkan Evidence Based untuk mempengaruhi pemangku kepentingan link
17 Desember – 5 Februari 2021

Forum Kebijakan JKN bagi Akademisi & Pemangku Kepentingan:
Advokasi: Mendorong Reformasi Agile Government Program JKN dalam Tata Pemerintahan Daerah

link

Tahap II: Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan Berbasis Data Sekunder di DaSK Topik Penyakit - Penyakit Prioritas: KIA, Gizi, CVD, dan Kanker

Kerangka Acuan Kegiatan  Zoom Meeting

Tahap II:
Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan
Berbasis Data Sekunder di DaSK

Topik Penyakit - Penyakit Prioritas: KIA, Gizi, CVD, dan Kanker

Senin dan Selasa
5 - 6 Oktober dan 12 – 13 Oktober 2020

  Pengantar

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, Cardiovascular Disease (CVD), dan kanker saat ini masih menjadi polemik utama masalah kesehatan di Indonesia. Selain meyumbangkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, empat masalah utama tersebut juga meningkatkan beban pengeluaran dan pembiayaan negara di bidang kesehatan. Upaya di berbagai lini kesehatan telah dilakukan dalam rangka mengatasi masalah prioritas tersebut, dari mulai tingkat layanan primer, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Salah satunya yaitu dengan penetapan kebijakan kesehatan. Agar kebijakan yang sudah ditetapkan dan diimplementasikan dapat dikembangkan ke arah yang sesuai dengan konteks lokal spesifik, perlu dilakukan analisis lanjutan dan penelitian kebijakan terkait konten khusus di setiap masalah kesehatan.

PKMK telah mengembangkan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang berisi data tentang indicator - indikator pembangunan kesehatan, beban penyakit, penggunaan fasilitas kesehatan, dan berbagai data lainnya. Data ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam proses analisis dan penelitian kebijakan nantinya. Penelitian kebijakan ini dapat menjadi tahapan awal untuk peneliti atau akademisi dalam melakukan perubahan atau perbaikan kebijakan kesehatan.

Sebagai langkah nyata untuk menjawab kebutuhan tersebut, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM menyelenggarakan program penguatan kebijakan kesehatan yang berbasis bukti (data) untuk masalah prioritas; KIA, gizi, CVD, dan kanker. Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan program dan sebagai rangkaian dari kegiatan sebelumnya (yaitu; Pelatihan Data DaSK untuk Masalah KIA, gizi, CVD, dan kanker), PKMK mengadakan pelatihan mengenai penelitian kebijakan kesehatan berdasarkan data DaSK untuk peneliti, akademisi, dan pihak terkait. Metode Penelitian Kebijakan ini berasal dari disipllin ilmu Kebijakan yang dari Fakultas Ilmu Sosial Politik. Dalam proses kegiatan akan dilakukan aplikasi di sektor medik. Dengan demikian program ini merupakan kegiatan lintas disiplin antar fakultas di Universitas Gadjah Mada.

  Tujuan

  1. Peserta dapat mengembangkan kemampuan sebagai akademisi dan peneliti dalam penelitian kebijakan kesehatan berdasarkan metode dari ilmu sosial dan politik.
  2. Peserta memahami proses penyusunan kebijakan kesehatan di berbagai topik prioritas.
  3. Peserta dapat menyusun penelitian kebijakan untuk berbagai masalah kesehatan prioritas (KIA, Gizi, CVD dan Kanker)
  4. Peserta dapat memanfaatkan data yang telah tersedia dalam DaSK PKMK FK - KMK UGM untuk menyusun penelitian kebijakan.

  Hasil yang Diharapkan

  1. Didapatkan usulan penelitian kebijakan kesehatan untuk masalah KIA, Gizi, CVD, dan kanker.
  2. Pemanfaatan data DaSK sebagai evidence based penelitian kebijakan untuk masalah spesifik KIA, Gizi, CVD, dan kanker.

  Partisipasi

  1. Narasumber
    1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,PhD – Pengamat Kebijakan Kesehatan
    2. Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si - Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
    3. Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D – Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
  2. Fasilitator
    1. Tri Muhartini, MPA
  3. Peserta 
    1. Tim inti KIA, gizi, CVD, kanker
    2. Mitra universitas, akademisi, peneliti kesehatan
    3. Pengelola program kesehatan di kabupaten/kota
    4. Umum

  Kegiatan

Topik KIA dan Gizi

Topik KIA dan Gizi

Pukul

Materi

Narasumber

Senin, 5 Oktober 2020, Common Room Litbang.

08.30 WIB

Memahami penelitian dan Penulisan Kebijakan Publik

  1. Apa itu penelitian kebijakan?
  2. Menagapa penelitian kebijakan dibutuhkan?
  3. Bagaimana cara melakukan penelitian kebijakan?

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

  video pengantar

10.00 – 10.05 WIB

Pembukaan oleh Moderator

Tri Muhartini, MPA

10.05 – 10.15 WIB

Pengantar Pelatihan

  video

Prof. dr. Laksono Trisnantoro

10.15 – 10.35 WIB

Memahami penelitian dan Penulisan Kebijakan Publik
Sesi 1: Siklus Kebijakan

  video

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

  Materi

10.35 – 11.05 WIB

Memahami penelitian dan Penulisan Kebijakan Publik
Sesi 2: Output kebijakan

  video

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

11.05 – 11.45 WIB

Memahami penelitian dan Penulisan Kebijakan Publik
Sesi 3: Riset kebijakan

  1. Identifikasi potensi
  2. Idetifikasi masalah kebijakan
  3. Identifikasi bisnis proses

  video

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

11.45 – 11.15 WIB

Diskusi

  video

12.15 – 12.20 WIB Penutupan
  Reportase
Selasa, 6 Oktober 2020, Common Room Litbang.
10.00 – 10.15 WIB Review Pertemuan Sebelumnya
10.15 – 11.00 WIB Strategi Tinjauan Pustaka
  • Penetapan konsep dan teori untuk penelitian kebijakan
  • Menyusun kerangka berpikir

  pemaparan     diskusi

Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D

  materi    

 

11.00 – 11.45 WIB Memahami Metode Penelitian dengan Pendekatan
  • Jenis pendekatan kualitatif
  • Pengumpulan data
  • Penyajian data
  • Validitas data

  pemaparan     diskusi

Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D
11.45 – 12.10 Diskusi

  Reportasee

 

  Referensi

  • Lembaga Aparatur Negara (LAN). 2015. Modul III: Motodelogi Riset Kebijakan Positivist dan Non-Positivist.
  • Creswell, John, W. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. London: Sage Publication.
  • Creswell, John, W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. London: Sage Publication.

  Informasi dan pendaftaran

Widy Arini Nur Hidayah
HP: 082122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Nike Frans
HP: 081289547344
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

Maria Lelyana
Telp: 0274-549425 / 081329760006
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

Tahap III: Pelatihan Analisis Kebijakan

Kerangka Acuan Kegiatan  Zoom Meeting

Tahap III: Pelatihan Analisis Kebijakan

Topik Penyakit - Penyakit Prioritas: KIA, Gizi, CVD, dan Kanker

Senin dan Selasa
19 – 20 Oktober dan 26 – 27 Oktober 2020

  Pengantar

Empat masalah kesehatan yang menjadi prioritas di Indonesia saat ini yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, Cardiovascular Disease (CVD), dan kanker. Selain meyumbangkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, empat masalah utama tersebut juga meningkatkan beban pengeluaran dan pembiayaan negara di bidang kesehatan. Upaya di berbagai lini kesehatan telah dilakukan dalam rangka mengatasi masalah prioritas tersebut, dari mulai tingkat layanan primer, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Salah satunya yaitu dengan penetapan kebijakan kesehatan. Agar kebijakan yang sudah ditetapkan dan diimplementasikan dapat dikembangkan ke arah yang sesuai dengan konteks lokal spesifik, perlu dilakukan analisis lanjutan terkait konten khusus di setiap masalah kesehatan.

Saat ini, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM telah mengembangkan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang berisi data tentang indicator - indikator pembangunan kesehatan, beban penyakit, penggunaan fasilitas kesehatan, dan berbagai data lainnya. Data ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam proses analisis kebijakan, termasuk dalam masa pandemi COVID-19.

Sebagai langkah nyata untuk menjawab kebutuhan tersebut, PKMK menyelenggarakan program penguatan kebijakan kesehatan yang berbasis bukti (data) untuk masalah prioritas; KIA, gizi, CVD, dan kanker. Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan program dan sebagai rangkaian dari kegiatan sebelumnya (yaitu; Pelatihan Penelitian Kebijakan untuk Masalah KIA, gizi, CVD, dan kanker), PKMK mengadakan pelatihan mengenai analisis kebijakan kesehatan dengan memanfaatkan data DaSK.

  Tujuan

  1. Peserta dapat memahami masalah kebijakan kesehatan berdasarkan evidence based dengan memanfaatkan data DaSK.
  2. Peserta dapat mengidenfitikasi kebijakan kesehatan yang telah diimplementasikan terkait masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker)
  3. Peserta dapat melakukan analisis terhadap kebijakan yang sudah diimplementasikan untuk menangani masing - masing masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker), termasuk di era pandemi COVID-19.
  4. Peserta dapat memahami penyusunan rekomendasi kebijakan yang layak (feasible) untuk implementasi.

  Hasil yang Diharapkan

  1. Didapatkan hasil analisis kebijakan yang berkaitan dengan masalah prioritas (KIA, stunting, penyakit jantung dan kanker) di tingkat pusat dan kabupaten.
  2. Didapatkan usulan kebijakan yang disusun berdasarkan hasil analisis pada poin 1.

  Partisipasi

  1. Narasumber
    1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,PhD – Pengamat Kebijakan Kesehatan
    2. Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si. - FISIPOL UGM
  2. Peserta 
    1. Tim inti KIA, gizi, CVD, kanker
    2. Mitra universitas, akademisi, peneliti kesehatan
    3. Pengelola program kesehatan di kabupaten/kota
    4. Umum

  Kegiatan

Topik KIA dan Gizi

Topik KIA dan Gizi

Jam Materi Narasumber
Senin, 19 Oktober 2020, Common Room Litbang
08.00 – 08.10 WIB

Pembukaan

  video

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD
08.10 – 10.00 WIB

Merumuskan masalah kebijakan public atau kesehatan (problem structuring)

  materi     video

Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si.
10.30 – 12.30 WIB

Penerapan pendekatan untuk melakukan prakiraan (forecasting) untuk mengetahui situasi masa depan isu atas dasar infromasi/data.

  materi     video

Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si 
  reportase
Selasa, 20 Oktober 2020, Common Room Litbang
10.00 – 12.30 WIB

Menentukan rekomendasi untuk tindakan kebijakan

  materi     Part 1     part 2

Gabriel Lele, Dr.Phil, S.IP., M.Si
  Reportase

 

 

  Referensi

  • Lembaga Aparatur Negara (LAN). 2015. Modul IV: Analisis Kebijakan Publik.
  • Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan). Yogyakarta: Gajah Mada University Press
  • Bardach, E, 2012. A Practical Guide For Policy Analysis The Eight Fold Path To More Effective Problem Solving (4th edition). Sage. Washington DC
  • Patton V dan Sawicki D, 1993. Basic Methods of Policy Analysis and Planning. Prentice Hall.

  Narahubung 

Tri Muhartini, MPA
Tlp: +6289693387139
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Maria Lelyana
Telp: 0274-549425 / 081329760006
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

 

 

Pengembangan Kebijakan Menangani Masalah-Masalah Kesehatan Prioritas Berdasarkan Data Sistem Kesehatan (DaSK)

Kerangka Acuan Kegiatan

Pengembangan Kebijakan Menangani Masalah-Masalah Kesehatan Prioritas
Berdasarkan Data Sistem Kesehatan (DaSK)

Kerjasama antara Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM
dengan World Health Organization (WHO)

 

  Pengantar

Hingga saat ini, empat masalah kesehatan prioritas (kesehatan ibu dan anak/KIA, stunting, penyakit kardiovaskuler dan kanker) masih menjadi tantangan bagi sistem kesehatan baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi dan kabupaten. Kementerian Kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani masalah prioritas tersebut. Namun demikian kegiatan - kegiatan tersebut tidak mudah untuk dijalankan terlebih dalam masa pandemi COVID-19. Tantangan sistemik yang timbul dari pandemi COVID-19 ini menimbulkan dampak negatif terhadappenanganan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan pengembangan lebih lanjut agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dilakukan berdasarkan data terkini dan sesuai dengan konteks lokal spesifik.

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) mengembangkan upaya untuk memperkuat penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti atau data. Salah satu tahapan yang telah diinisiasi adalah dengan pembuatan data repository yaitu Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang terdapat dalam website www.kebijakankesehatanindonesia.net Data ini perlu didayagunakan untuk pengembangan kebijakan di berbagai masalah kesehatan prioritas. Pengembangan kebijakan ini menggunakan kerangka kerja data untuk Kebijakan yang mencakup proses penelitian, analisis kebijakan, penyusunan policy brief, sampai dialog kebijakan. Mengingkat kompleksitas kegiatan pengembangan kebijakan, maka dilakukan seri pelatihan DaSK dan analisis kebijakan yang terdiri atas:

  podcast pengantar

TAHAP I

Memahami Data dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)

  Podcast I   hasil kegiatan

  • Kamis 1 Oktober 2020
    (pukul 08.00 - 10.00 WIB)
  • Jumat, 2 Oktober 2020
    (pukul 10.00 - 12.00 WIB)

TAHAP II

Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan Berbasis Data Sekunder di DaSK

(Topik penyakit-penyakit prioritas: KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

  Podcast II   hasil kegiatan

Senin dan Selasa, 5 - 6 Oktober
dan 12 – 13 Oktober 2020,
pukul 10.00 - 12.15 WIB

TAHAP III

Pelatihan Analisis Kebijakan (KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

  Podcast III   hasil kegiatan

  • Senin, 19 Oktober 2020
    (pukul 08.00 - 12.30 WIB)
  • Selasa, 20 Oktober 2020
    (pukul 10.00 - 12.30 WIB)
  • Senin, 26 Oktober 2020
    (pukul 08.00 - 12.30 WIB)
  • Selasa, 27 Oktober 2020
    (pukul 10.00 - 12.30 WIB)

WORKSHOP I - II - III

TAHAP IV

Penyajian Hasil Sementara di Forum Nasional JKKI pada November 2020

  podcast IV   Hasil pertemuan

  • Senin, 9 November 2020 (KIA)
  • Selasa, 10 November 2020 (Stunting)
  • Rabu, 11 November 2020 (Jantung)
  • Kamis, 12 November 2020 (Kanker)

TAHAP V

Penulisan Artikel Di Jurnal, Analisis Kebijakan dan Policy Brief  pada Desember 2020 – Januari 2021

 

TAHAP VI

Dialog Kebijakan untuk Menyajikan Berbagai Hasil dalam Konteks Advokasi Kebijakan

kerangka acuan

2 Februari - 23 April 2021

TAHAP VII

Webinar success story from research to policy development

hasil kegiatan

Kamis, 18 Februari 2021

TAHAP VIII

Pelatihan Pengolahan, Analisis, dan Visualisasi Data Kesehatan

hasil kegiatan

16 Februari - 4 Maret 2021

TAHAP IX

Webinar pengelolaan KIA yang aman di masa pandemi Covid-19

hasil kegiatan

Webinar pengelolaan KIA yang aman di masa pandemi Covid-19 - Tahap II

kerangka acuan

9 April 2021

 

 

28 April 2021

TAHAP X

Policy Dialogue Topik Kesehatan Ibu dan Anak
“Capaian Implementasi SPM KIA dan Solusi Penurunan Kematian Ibu dan Anak di Sumatera Barat ”

kerangka acuan

20 April 2021

  Cara mengikuti Kegiatan:

Seri kegiatan ini akan dilakukan secara Blended Learning dengan berbagai cara, antara lain:

  • Live Zoom Meeting
  • Penggunaan Podcast
  • Penggunaan video
  • dan berbagai cara lainnya.

Dengan pendekatan Blended Learning, para peserta dapat mengatur sendiri kecepatan dan masa belajarnya. Tujuan yang disasar adalah adanya produk - produk kegiatam berupa:

  • Artikel jurnal penelitian kebijakan,
  • Dokumen analisis kebijakan, dan
  • Dokumen policy brief di setiap topik.

Para peserta akan mendapat jadwal kegiatan yang dapat diikuti bersama.

Sebagai catatan: Ilmu yang dipergunakan berasal dari Fakultas Ilmu Sosial Politik yang diapllikasikan ke sektor kesehatan. Dengan demikian para narasumber sebagian besar adalah ahli - ahli teori dan konsep kebijakan.

  Peserta yang diharapkan

  • Peneliti - peneliti yang berasal dari latar belakang klinisi
  • Analis - analis kebijakan di lembaga - lembaga pemerintah atau swasta
  • Dosen di perguruan tinggi
  • Pimpinan dan peneliti di organisasi - organisasi profesi dan asosiasi - asosiasi pelayanan kesehatan
  • Mahasiswa pasca sarjana ilmu kesehatan masyarakat
  • dan seluruh pihak yang terkait.

  Biaya Mengikuti Kegiatan

Tahap I – III: Rp 1. 500.000,-

No Rekening : 9888807174100003
Nama Pemilik : UGM FK PMPK Penerimaan Hasil Produk/Jasa
Nama Bank : BNI
Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Bagi peserta yang membutuhkan beasiswa untuk mengikuti kegiatan ini diharapkan menuliskan surat permohonan ke Direktur PKMK FK - KMK UGM melalui Maria Lelyana.

pendaftaran online

  Pendaftaran Kepesertaan dan Pengajuan Beasiswa:

Maria Lelyana
Telp: 0811250983
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Informasi lebih lanjut: www.kebijakankesehatanindonesia.net 

 

 

 

 

Advokasi: Mendorong Reformasi Agile Government program JKN dalam Tata Pemerintahan Daerah

Kerangka Acuan Kegiatan

Forum Kebijakan JKN bagi Akademisi & Pemangku Kepentingan:
Advokasi: Mendorong Reformasi Agile Government Program JKN dalam Tata Pemerintahan Daerah

diselenggarakan oleh PKMK FK - KMK UGM dan Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia
Periode: 17 Desember 2020 – 28 Januari 2021

 

  Pengantar

Salah satu isu kesehatan yang krusial untuk ditelaah bersama adalah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pasalnya, program JKN telah mampu melindungi jutaan masyarakat Indonesia dari risiko kemiskinan akibat sakit. Akan tetapi, program ini masih menghadapi tantangan pada keberlanjutan pendanaan dan pemerataan pemanfaatan (equity). Pasien Covid-19 yang jumlah terus menanjak menyebabkan beban APBN semakin berat dan kebutuhan pembiayaan kesehatan semakin meningkat. Sementara itu, pembangunan kesehatan di Indonesia juga masih menghadapi tantangan pada disparitas supply side. Manfaat JKN di beberapa wilayah tidak begitu signifikan, meski anggaran iuran PBI APBN setiap tahun bertambah.

Isu JKN ini akan dibahas melalui forum advokasi antara akademisi dengan pemangku kepentingan di berbagai daerah provinsi/ kabupaten/ kota. Forum ini adalah salah satu tindaklanjut Fornas JKKI ke-X. Advokasi Kebijakan JKN dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif akademisi di perguruan tinggi, dalam mengawal dan mengevaluasi penyelenggaraan program JKN agar adil dan berkelanjutan di wilayahnya masing - masing.

Sebagai informasi, revisi UU SJSN dan UU BPJS Kesehatan telah masuk dalam agenda program legislasi nasional (prolegnas) per 1 Desember 2020. Selain itu, saat ini panitia seleksi sedang menyeleksi calon anggota Dewan Pengawasan dan calon anggota Direksi BPJS Kesehatan sejak September 2020. Dari 253 pendaftar Calon Anggota Dewan Pengawas dan Calon Anggota Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021 – 2026. Selama hampir 7 tahun pelaksanaannya, program JKN memiliki banyak catatan perbaikan baik dalam tata kelola, pendanaan maupun mutu pelayanan kesehatan.

PKMK FK-KMK UGM merancang forum ini sebagai terobosan membangun jembatan komunikasi antara akademisi, masyarakat umum, dan pemangku kepentingan. Melalui kegiatan ini diharapkan tidak hanya PKMK FK - KMK UGM dan JKKI yang dapat mengawal monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan JKN, tetapi masyarakat umum dan lembaga swadaya masyarakat lainnya, serta pemerintah. Sehingga, ada perbaikan tata kelola program JKN dalam merespon kebutuhan kesehatan atau pelayanan publik yang adaptif, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang menghargai keajegan, rutinitas, dan kepastian (Dwiyanto, 2016).

  Referensi

Untuk mengetahui & mendapat gambaran lengkap terkait hasil penelitian evaluasi JKN & data - data terkait sistem kesehatan nasional, silakan pembaca, peneliti & stakeholders dapat mengakses link berikut klik disini

  Tujuan

  • Mengkomunikasikan fakta dan bukti ilmiah pelaksanaan JKN di berbagai daerah
  • Memicu perhatian dan respon pemangku kepentingan dalam menyempurnakan kebijakan JKN yang berkelanjutan dan berkeadilan antar daerah
  • Meningkatkan partisipatif yang konstruktif akademisi dan berbagai kalangan lainnya dalam ranah penyusunan dan evaluasi kebijakan JKN di pusat dan daerah
  • Mendefinisikan persoalan kebijakan JKN dalam perspektif tata pemerintahan daerah.

  Peserta yang diharapkan

  • Pemerintah
    1. Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
    2. Kementerian Kesehatan
    3. Kementerian Dalam Negeri
    4. Kementerian Sosial
    5. Kementerian Komunikasi dan Informatika
    6. Bappenas
    7. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Divisi Pencegahan
    8. Direksi BPJS Kesehatan dan Divisi Regional serta Kantor Cabang
    9. Pemerintah Daerah, (Bappeda, Dinas Kesehatan & Dinas Sosial)
  • Akademisi/ Pendidikan: Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Masyarakat, FKG, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, STIKES, dan fakultas kesehatan lainnya
  • Konsultan, Peneliti, Lembaga Swadaya Masyarakat, Asosiasi/ Organisasi:
    1. Unit Penelitian dan Pengembangan Partai Politik
    2. Konsultan di bidang kesehatan & non kesehatan
    3. Asosiasi Fasilitas Kesehatan
    4. Asosiasi Tenaga Kesehatan
    5. Organisasi Profesi
    6. dan berbagai pihak yang berminat

  Agenda Acara

Pukul 13.00 – 14.30 WIB

Waktu Tema Pemantik Pembahas

Kamis,
17 Desember 2020

Implementasi JKN Di Daerah Dengan Kapasitas Fiskal Rendah, Menanggapi Kenaikan Iuran JKN Berdasarkan Perpres No. 64/2020

reportase

Peneliti Muda Evaluasi JKN di Provinsi NTT
  • BPJS Kesehatan Kedeputian XI
  • Dinas Kesehatan Provinsi NTT

Rabu,
23 Desember  2020

Bagaimana Meningkatkan Kinerja FKTP Dalam Menekan Rujukan Non Spesialistik Era JKN?

Reportase

Puguh priyo widodo, Amd., RMIK., S.Si., SKM., MMRS., AAAK

  • BPJS Kesehatan Kedeputian VII Jawa Timur
  • Walikota Malang

Rabu,
30 Desember 2020

Tema Pilihan: Ragam Tantangan & Peluang Penetapan Kelas Standar JKN bagi Pemerintah & Pemerintah Daerah.

reportase

  • M. Faozi Kurniawan - Peneliti PKMK FK-KMK UGM
  • Dinas Kesehatan DIY
  • Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan - Kementerian Kesehatan RI
  • Komisi IX DPR RI

Kamis,
7 Januari  2021

Kebijakan Penetapan Daerah Prioritas (Lokus) Sebagai Upaya Distribusi Fasilitas Kesehatan Yang Berkeadilan

reportase

Dr. Jon Hendri Nurdan, M.Kes
(Akademisi Universitas Dehasen Provinsi Bengkulu)

  • BPJS Kesehatan Kedeputian III (Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu)
  • Gubernur Provinsi Bengkulu

Kamis,
14 Januari 2021

Meningkatkan Rekruitmen Peserta Program Rujukan Balik: Perlu Evaluasi Dan Strategi Khusus Dalam Implementasi

reportase

DR. dr.Rahmat Bahtiar, MPPM, -
Akademisi Universitas Mulawarman
BPJS Kesehatan Kedeputian VIII (Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, & Kalimantan Utara)

Kamis,
21 Januari 2020

Inovasi Sistem Informasi Manajemen Sebagai Strategi Pencegahan Kecurangan (Fraud) Program Jaminan Kesehatan Nasional

reportase

Dr. Irwandy., SKM., MSc.PH., M.Kes
- Akademisi Universitas Hasanuddin
  • BPJS Kesehatan Kedeputian IX
  • Inspektorat Jenderal – Kementerian Kesehatan RI

Jumat,
5 Februari 2020

Kesenjangan Pelayanan Jantung di Provinsi Sumatera Utara

reportase

Dr. Juanita, S.E., M.Kes
  • Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
  • BPJS Kesehatan Kedeputian Sumatera

 

  Informasi Konten

Tri Aktariyani
Telp: 0274-549425   |   HP/WA: 08976060427
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Acara ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti melalui Zoom Meeting

 

 

 

 

Pelatihan DaSK dan Analisis Kebijakan, Tahap II: Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan (KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

Kerangka Acuan Kegiatan

Pelatihan DaSK dan Analisis Kebijakan
Tahap II: Pelatihan Penulisan Penelitian Kebijakan Kesehatan (KIA, Gizi, CVD, dan Kanker)

  Latar Belakang

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, Cardiovascular Disease (CVD), dan kanker saat ini masih menjadi polemik utama masalah kesehatan di Indonesia. Selain meyumbangkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, empat masalah utama tersebut juga meningkatkan beban pengeluaran dan pembiayaan negara di bidang kesehatan. Upaya di berbagai lini kesehatan telah dilakukan dalam rangka mengatasi masalah prioritas tersebut, dari mulai tingkat layanan primer, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Salah satunya yaitu dengan penetapan kebijakan kesehatan. Agar kebijakan yang sudah ditetapkan dan diimplementasikan dapat dikembangkan ke arah yang sesuai dengan konteks lokal spesifik, perlu dilakukan analisis lanjutan dan penelitian kebijakan terkait konten khusus di setiap masalah kesehatan.

Saat ini, PKMK telah mengembangkan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang berisi data tentang indikator-indikator pembangunan kesehatan, beban penyakit, penggunaan fasilitas kesehatan, dan berbagai data lainnya. Data ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam proses analisis dan penelitian kebijakan nantinya. Penelitian kebijakan ini dapat menjadi tahapan awal untuk peneliti atau akademisi dalam melakukan perubahan atau perbaikan kebijakan kesehatan.

Sebagai langkah nyata untuk menjawab kebutuhan tersebut, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM menyelenggarakan program penguatan kebijakan kesehatan yang berbasis bukti (data) untuk masalah prioritas; KIA, gizi, CVD, dan kanker. Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan program dan sebagai rangkaian dari kegiatan sebelumnya (yaitu; Pelatihan Data DaSK untuk Masalah KIA, gizi, CVD, dan kanker), PKMK mengadakan pelatihan mengenai penelitian kebijakan kesehatan berdasarkan data DaSK untuk peneliti, akademisi, dan pihak terkait.

  Tujuan

  1. Peserta dapat mengembangkan kemampuan akademisi dan peneliti bidang kesehatan dalam penelitian kebijakan.
  2. Peserta dapat mengarahkan akademisi dan peneliti bidang kesehatan untuk terlibat memonitoring pelaksanaan kebijakan kesehatan.
  3. Peserta dapat menyusun penelitian kebijakan yang sudah diimplementasikan untuk menangani masing-masing masalah kesehatan prioritas (KIA, gizi, CVD dan kanker)
  4. Peserta dapat memanfaatkan data yang telah tersedia dalam DaSK PKMK FK - KMK UGM dalam menyusun penelitian

  Hasil yang diharapkan

  1. Didapatkan usulan penelitian kebijakan kesehatan untuk masalah KIA, Gizi, CVD, dan kanker.
  2. Pemanfaatan data DaSK sebagai evidence based penelitian kebijakan untuk masalah spesifik KIA, Gizi, CVD, dan kanker.

  Partisipasi

  1. Narasumber
    1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,PhD – Pengamat Kebijakan Kesehatan
    2. Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si - Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
    3. Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D – Dosen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM
  2. Fasilitator
    1. Tri Muhartini, MPA
  3. Peserta 
    1. Tim inti KIA, gizi, CVD, kanker
    2. Mitra universitas, akademisi, peneliti kesehatan
    3. Pengelola program kesehatan di kabupaten/kota
    4. Umum

  Kegiatan

Tempat: Common Room Gedung Litbang FK-KMK UGM

Topik KIA dan Gizi

Hari, Tanggal Materi Narasumber
Senin,
5 Oktober 2020
Pembukaan Prof. dr. Laksono Trisnantoro
Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan
  • Mereview kebijakan kesehatan
  • Menentukan judul dan topik penelitian

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan
  • Latar Belakang.
  • Rumusan Masalah.
  • Tujuan dan Manfaat.
  • Rekomendasi penelitian kebijakan

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

Diskusi
Penugasan

Selasa,
6 Oktober 2020

Review Pertemuan Sebelumnya
Strategi Tinjauan Pustaka
  • Penetapan konsep dan teori untuk penelitian kebijaka
  • Menyusun kerangka berpikir
Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D
Memahami Metode Penelitian dengan Pendekatan
  • Jenis pendekatan kualitatif
  • Pengumpulan data
  • Penyajian data
  • Validitas data
Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D
Diskusi  

 

Topik: CVD dan Kanker

Hari, Tanggal Materi Narasumber
Senin,
12 Oktober 2020
Pembukaan Prof. dr. Laksono Trisnantoro
Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan
  • Mereview kebijakan kesehatan
  • Menentukan judul dan topik penelitian

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

Strategi dan struktur penulisan penelitian kebijakan kesehatan
  • Latar Belakang.
  • Rumusan Masalah.
  • Tujuan dan Manfaat.
  • Rekomendasi penelitian kebijakan

Bevaola Kusumasari, Dr., M.Si

Diskusi
Penugasan
Selasa,
13 Oktober 2020
Review Pertemuan Sebelumnya
Strategi Tinjauan Pustaka
  • Penetapan konsep dan teori untuk penelitian kebijaka
  • Menyusun kerangka berpikir
Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D
Memahami Metode Penelitian dengan Pendekatan Kualitatif
  • Jenis pendekatan kualitatif
  • Pengumpulan data
  • Penyajian data
  • Validitas data
Indri Dwi Apriliyanti, SIP, MBA, Ph.D
Diskusi
Penutupan

 

  Referensi

  • Lembaga Apartur Negara (LAN). 2015. Modul III: Motodelogi Riset Kebijakan Positivist dan Non-Positivist.
  • Creswell, John, W. (1994). Research Design: Qulitative and Quantitative Approaches. London: Sage Publication.
  • Creswell, John, W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. London: Sage Publication.

 

  Narahubung

Nike Frans
HP: 081289547344
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

Widy Arini Nur Hidayah
HP: 082122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

  Informasi Kepesertaan

Maria Lelyana
Telp: 0274-549425 / 08111019077
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

 

 

 

  • slot resmi
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot
  • rajabandot